Sabtu, 06 November 2010

Menyimpan ASI dengan Aman dan Benar


Bekerja dengan status ibu menyusui kerap merepotkan. Terkadang tak ada pilihan selain menggunakan pompa ASI. Penting untuk mengetahui bagaimana penyimpanan ASI yang aman dan benar.

Inilah yang perlu diperhatikan saat ibu memilih untuk menyimpan ASI nya.

1. Pastikan wadah penyimpanan yang Anda gunakan tertutup rapat dan sebelum digunakan sebaiknya dicuci dengan sabun, air panas dan bilas hingga bersih. Anda mungkin bisa mempertimbangkan merebus dulu wadah penyimpanan di air bersih sebelum digunakan.

2. Jika Anda ingin menyimpan ASI lebih tiga hari, masukkan ke dalam kantong plastik yang dibuat khusus untuk penyimpanan ASI. Masukkan ke dalam freezer. Tempatkan di bagian paling belakang karena disitulah tempat yg paling dingin. Jangan terlalu banyak menyimpan susu, sesuaikan dengan kebutuhan. Perlu diketahui bahwa ASI bisa mengembang juga bisa membeku, jadi jangan mengisi wadah sampai penuh. Dan pastikan tangan Anda bersih sebelum mengolah susu.

3. Anda boleh saja menambahkan ASI baru ke ASI yang sebelumnya telah didinginkan, tapi pastikan ASI yang sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam lemari es. Sebaiknya penambahan ASI tidak kurang dari satu jam, sebelum ASI dingin. Jangan menambahkan susu hangat ke atas susu beku karena dapat mengakibatkan susu beku mencair. Tetap simpan susu di waktu dan tempat yang berbeda.

4. Berapa lama ASI dapat bertahan tergantung dari penyimpanannya. Dalam suhu kamar 39 F (25 C), susu dapat disimpan selama enam sampai delapan jam. Susu yang disimpan dalam lemari es pada 39 F (4 C) dapat bertahan hingga delapan hari.Sedangkan susu yang disimpan dalam freezer bersuhu 5 F (-15 C) bisa dua minggu. Jika freezer Anda memiliki pintu terpisah dan suhu 0 F (-18 C), ASI dapat disimpan selama tiga sampai enam bulan. Jika Anda memiliki freezer yang terbuka jarang dan memiliki suhu -4 F (-20 C), ASI dapat disimpan selama enam sampai 12 bulan.

Tapi perlu diperhatikan, berapa penelitian menunjukkan bahwa semakin lama Anda menyimpan ASI, baik dalam lemari es atau dalam freezer maka semakin besar hilangnya vitamin C dalam susu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa pendinginan lebih dari dua hari dapat pula mengurangi sifat pembunuh bakteri pada ASI dan jangka panjang penyimpanan freezer dapat menurunkan kualitas lemak susu.

5. Bila Anda ingin mencairkan susu, letakkan wadah di atas air hangat. Hindari air mengenai bibir wadah. Jangan mencairkan susu dalam suhu kamar, karena memungkinkan bakteri berkembang dalam susu. Hindari mencairkan susu dengan meletakkannya di atas kompor atau dalam oven, ini dapat menghacurkan antibodi susu.

Sumber : BANJARMASINPOST.CO.ID
Foto : Getty Images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar