Sabtu, 30 Oktober 2010

Cara Bantu Sahabat Berkanker Payudara



KANKER payudara adalah penyebab kematian pertama pada perempuan usia 15-54 tahun. Menurut data Komunitas Kanker Amerika, pada usia 40 tahun risiko seorang perempuan mengidap kanker payudara sebesar 1:68 dan di usia 50 tahun 1:37. Untuk itu, tentunya akan ada seorang ibu yang terkena penyakit tersebut.

Terlebih bila ia memiliki anak-anak yang masih kecil. Sulit pastinya menjalani hari dengan berjuang melawan kanker sembari harus tetap memperhatikan anak-anak. Bila Anda memiliki sahabat seperti itu, Anda bisa sangat membantunya dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Jaga anaknya. Buatlah jadwal supaya Anda dapat membantu dengan menjaga anak-anaknya.

2. Berilah makanan sehat untuk keluarganya. Bekunjunglah ke rumah teman Anda dan bawalah makanan seperti camilan sehat sebagai buah tangan untuk seluruh anggota keluarga.

3. Anda juga bisa membantu secara finansial. Sisihkan uang Anda dan simpan di sebuah rekening yang dapat Anda gunakan jika sewaktu-waktu teman Anda membutuhkan dana dadakan.

4. Perlakukan teman Anda secara normal atau seperti biasanya saja. Jangan menelepon setiap hari untuk menanyakan bagaimana penyakitnya. Bincangkanlah topik seputar kegiatan sehari-hari, bukan tentang kanker.

5. Begitu pula dengan anak-anaknya, perlakukan seperti biasa. Ajak mereka bermain dan berikan mereka makanan kesukaannya.

6. Dengarkan pula bila anak-anak ingin berkata sesuatu tentang ibu mereka kepada Anda. Bila si anak mengutarakan ketakutannya, ajaklah ia melakukan kegitakan lain yang bisa mengalihkan rasa takutnya seperti dengan menggambar atau mengerjakan keterampilan yang membutuhkan konsentrasi.

Sumber : Media Indonsia.com
Foto : medicalera


Tips Jalani Pemeriksaan Kanker Payudara


BANYAK cara bagi perempuan untuk menghindari kanker payudara. Selain dari pola makan serta gaya hidup, ada baiknya kita juga menjalani pemeriksaan payudara secara rutin.

Terlebih, bila usia Anda melebihi 40 tahun, sebaiknya mulai ikutilah tes mammografi. Karena, kanker yang terdeteksi sejak awal memiliki kemungkinan besar untuk sembuh.

Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista serta telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara.

Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin (1-5 tahun sekali) bagi perempuan yang telah melewati paruh baya sebagai metode screening untuk mendiagnosis kanker payudara sedini mungkin. Di bawah ini beberapa tips bagi Anda yang akan menjalani tes pemeriksaan payudara dengan mammografi:

1. Dalam menjalani mammogram, bila memungkinkan, pilihlah dokter yang memang memiliki spesialisasi dalam bidang mammografi. Banyak hasil studi yang menunjukkan bahwa dokter memiliki spesialisasi itu cenderung lebih akurat dalam menganalisis gambar sinar X kita.

2. Pilih jenis tes mammografi digital karena jenis ini lebih baik bagi parempuan berpayudara besar dan berusia di bawah 50 tahun. Selain itu, scanning secara digital lebih baik dalam mendeteksi sel kanker ketimbang mammografi konvensional.

3. Jangan abaikan pemeriksaan payudara dengan berbagai alasan. Mammografi tak akan menyebabkan sakit. Supaya mengurangi rasa tak nyaman, jadwalkan pemeriksaan setelah masa mestruasi Anda saat jaringan payudara tak lagi sensitif.

4. Jangan hindari pemeriksaan peyudara karena merasa takut. Sebagian besar keganjilan yang ditemukan setelah dilakukan mammografi bukanlah kanker. Namun, Anda mungkin juga akan dipanggil untuk menjalani tes lanjutan guna memastikan hasil tes yang masih diragukan.

5. Sadari sendiri bagaimana keadaan payudara Anda. Bila Anda merasa tak nyaman atau ada perubahan pada payudara seperti bengkak, iritasi, atau ada benjolan, segeralah bicarakan dengan dokter Anda.

6. Bila Anda memiliki garis keturunan dan ada anggota keluarga Anda, khususnya ibu atau saudara perempuan, yang menderita kanker payudara sebelum memasuki masa menopause, katakanlah pada dokter Anda. Karena, dengan garis keturunan itu, Anda lebih berisiko. Beberapa perempuan mungkin akan dianjurkan untuk menjalani MRI sebagai pelengkap mammografi.

Sumber : Media Indonesia.com
Foto : Periksa Payudara -- badbreath.com.au


Kamis, 28 Oktober 2010

Kutang Supermewah Turun Harga


TEMPO Interaktif, New York - Perusahaan pakaian dalam perempuan top Victoria's Secret mengumumkan fantasi tahunan pada Kamis pekan lalu. Bra supermewah yang dilaburi berlian itu muncul pada katalog liburan untuk semester kedua tahun ini. Wow. Uniknya, harganya dipangkas terkait pasca resesi ekonomi.

Adalah model Brazil Adriana Lima, memamerkannya kutang bernama Bombshell Fantasy Bra ini di New York, Amerika Serikat. Membalut di dadanya yang montok, kutang itu memuat 3000 berlian putih, safir biru cerah, dan batu topaz oval ramping dengan total 142 karat. Harganya US $ 2 juta (sekitar Rp. 18 miliar).
Lima, salah satu bidadari Victoria's Secret yang dikontrak US $ 7,5 juta pertahun menurut daftar teranyar majalah Forbes, bilang bra buatan tangan yang dirancang oleh Damiani Jewellers itu sungguh spesial dan tak hanya sungguh bling-bling.
"Ini sangat nyaman. Sungguh sangat nyaman (dipakai)," ujar Lima, 29 tahun, dengan penuh arti kepada Reuters Television, kala mengenakan bra supermewah itu kala peluncuran yang dihadiri puluhan orang tersebut.

Bra US $ 2 juta, dengan desain biru dan putih terinspirasi oleh pola langit dan rasi bintang, tampil di acara peluncurab koleksi baru musim liburan Victoria's Secret. Bra mewah telah menjadi acara tahunan untuk mempromosikan koleksi terbaru musim liburan.
Tetapi jangan salah, bra 2010 itu mengalami penurunan harga dan kemewahan dari bra supermewah tahun lalu, Harlequin Fantasy seharga $ 3 juta. Bra berharga selangit itu memiliki 2350 berlian sampanye dan warga cognac, sebuah berlian jantung hati 16 karat, dengan total kemewahan sebesar 150 karat.
Kutang fantasi Victoria's Secret tahun 2008, Black Diamond Fantasy Miracle Bra, dibandrol dengan harga US $ 5 juta, sedangkan bra fantasi edisi 2007, harganya US $ 4,5 juta dan bra fantasi 2006 senilai US $ 6,5 juta. Ck-ck-ck.

SUMBER : Tempo Interaktif- Reuters | dwi arjanto

Peringatan..!! Jangan Lakukan Hal Ini di Ranjang


SUAMI istri harus menikmati bercinta. Namun, menjadi rahasia umum bahwa banyak istri yang tidak merasa puas saat berhubungan dengan suaminya lantaran si suami melakukan kesalahan di ranjang.

Apa saja kesalahan yang umum dilakukan Suami pada saat berhubungan intim, dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut kesalahan yang harus dihindari para suami :

1. Tidak ada persiapan


Anda harus menjadi seorang desainer interior andal, ciptakan desain kamar agar terasa nyaman dan tidak sumpek. Singkirkan tumpukan baju kotor atau majalah, rapikan kamar tidur. Coba kurangi cahaya lampu, nyalakan musik lembut, dan semprotkan pewangi ruangan.

2. Tidak Pakai Pemanasan

Jangan pernah lupa melakukan pemanasan sebuln action. Istri Anda akan merasakan perbedaan antara bila pasangannya melakukan hubungan intim yang dengan atau tanpa pemanasan. Karena wanita memerlukan sedikit pemanasan sebelum sampai ke hubungan intim. Pemanasan antara lain berupa belaian, cumbuan, bisikan kata-kata mesra dan menggairahkan.

3. Terlalu cepat


Cobalah menahan diri saat melihat pasangan mengenakan baju tidurnya yang seksi. Jangan asal main sergap saja. Tatap matanya, kendalikan diri Anda ketika duduk berdampingan di tempat tidur dan dia tidak sengaja menyentuh lutut Anda dan pura-pura membuang muka ketika Anda menatapnya.

Kemampuan mengontrol diri di tempat tidur akan membuat pasangan semakin bergairah dan justru istri Anda yang kehilangan kendali. Nikmati segala sesuatunya dan percayalah, Anda berdua pasti bahagia.

4. Terlalu capek


Kebanyakan istri agak sungkan mengatakan terus terang apa yang diinginkannya. Tetapi Anda tetap dapat mengetahuinya lewat bahasa tubuhnya. Jangan perlakukan dia seperti boneka, tetapi cobalah untuk mengerti apa yang diinginkannya. Rasakan bagaimana dia merespons sentuhan yang anda berikan dan berikan reaksi terhadap bahasa tubuh yang diperlihatkannya.

Bila Anda merasa dia menjadi tegang pada sentuhan atau belaian tertentu, kemungkinan gerakan Anda kasar atau pasangan mudah merasa geli. Nah, perlembut sentuhan Anda.

5. Terlalu banyak posisi

Jangan mengira banyaknya posisi bercinta yang Anda berikan bisa membuat istri Anda senang. Diskusikan terlebih dahulu bila Anda ingin memperkenalkan posisi-posisi baru. Lakukanlah dengan hati-hati dan jangan memaksa. Ajak istri Anda secara bertahap dan perkenalkan fantasi anda secara perlahan.

6. Tak menghargai

Hargailah wanita, terlebih di tempat tidur. Kendati istri selalu berusaha menyenangkan Anda, sebenarnya hal tersebut sering membuat ia merasa benci. Jadi sebelum anda memanggilnya dengan sapaan mesra, pastikan untuk mengajaknya "bermain" bersama atau membiarkannya mencapai kenikmatan lebih dulu.

7. Terlalu mengatur


Jangan egois, jangan terlalu mengatur dan mengharapkan dia mematuhi Anda begitu saja. Seks merupakan sesutu yang menyenangkan tanpa paksaan, bukan sesuatu yang membuat seseorang menjadi tidak nyaman dan tertekan. Komunikasikan keinginan Anda melalui kata-kata yang manis atau menggerakkan tubuhnya dengan lembut utnuk posisi yang Anda inginkan. Cara tersebut akan memberikan hasil yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan cara memerintah atau memaksa.

8. Terlalu fokus

Jangan hanya tertarik pada satu titik tertentu. Tubuh wanita penuh dengan bagian-bagian yang peka terhadap rangsangan seks. Bila Anda berada di ranjang bersama pasangan, ciumilah bagian lehernya. Tepatnya, tempat dimana bahu bertemu dengan leher, perlahan dan lembut raba bagian punggungnya dengan jari jemari Anda, belai telapak kakinya. Hal ini akan membuat istri menjadi “panas” dan dia akan berbalik berusaha menyenangkan Anda dengan cara apapun juga.

9. Terlalu egois


Bila Anda sudah mencapai puncak kenikmatan, tidak berarti pasangan merasakan hal yang sama. Jangan lupa, istri pun menginginkan kenikmatan seperti yang Anda rasakan. Bila dia merasakan kenikmatan yang sama seperti yang Anda rasakan, dia pasti susah menolak bila diajak bermesraan dengan Anda. Kalaupun istri Anda susah mencapai puncak, Anda paling tidak harus berusaha menyenangkan hatinya.

10. Langsung ngorok

Ingat. jangan tidur setelah bercinta. Cobalah untuk memikirkan apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh pasangan Anda usai bermesraan. Ajak pasangan mengobrol hal-hal ringan dulu sebelum Anda terbang ke dunia mimpi.

Sumber : Tribunnews.com
Foto : Ilustrasi - COSMOPOLITAN



5 Pesohor Ini Meninggal Saat Bercinta


BANYAK manfaat yang didapat saat bercinta, baik untuk kesehatan fisik maupun psikologis. Namun, pada beberapa kondisi, kegiatan bercinta ini jutsru berakibat fatal yang bisa berujung pada kematian.

Seperti yang dialami lima orang terkenal di dunia ini, sebagaimana dilansir whipitoutcomedy.com.

* Jack McConaughey

Dalam buku yang ditulisnya, ibu dari aktor Hollywood, Matthew McConaughey mengungkapkan, suaminya meninggal saat berhubungan seks dengannya. Menurut Kay McConaughey, kematian suaminya saat bercinta adalah cara terbaik untuk tutup usia.

* Nelson Rockefeller


Mantan wakil Presiden Amerika Serikat pada era Gerald Ford, Nelson Rockefeller, meninggal dunia tahun 1979. Penyebab kematiannya diduga
karena serangan jantung saat bercinta dengan wanita yang bukan istrinya.

* Michael Hutchence

Mantan vokalis band INXS dikabarkan meninggal saat melakukan masturbasi di dalam kamar hotel tahun 1997 lalu. Hutchence ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana dengan ikat pinggang di lehernya.

Kabar yang beredar, penyebab kematiannya adalah asphyxiation autoerotic. Yaitu, istilah dalam dunia medis terkait proses mengurangi atau menghentikan sendiri suplai darah ke otak, ketika masturbasi untuk mencapai puncak kepuasan bercinta.

* Felix Faure


Felix Faure, mantan Presiden Prancis, meninggal karena serangan jantung di kantornya. Kabarnya serangan jantung terjadi ketika seorang wanita berusia 30 tahun bernama Marguerite Steinheil, melakukan seks oral padanya.

* Atilla the Hun

Salah satu pejuang terbesar dalam sejarah telah dan memenangkan banyak pertempuran dalam hidupnya. Tetapi, hidupnya justru berakhir tragis dan ia kehilangan nyawanya bukan karena pertempuran. Atilla mengalami serangan jantung saat berhubungan seksual dengan istrinya, pada malam pernikahan mereka.

Sumber : Tribunnews.com
Foto : ist
Editor: Omdsmy_Novemy_Leo
Dalam Foto :

Perempuan Capai Kepuasan Seks di Usia 40


PEREMPUAN menikah, menurut hasil sebuah survei, akan mencapai kepuasan seksnya saat berusia 40 tahun atau lebih. Survei itu juga mengemukakan sebanyak 81 persen perempuan di usia itu tergolong lebih berjiwa petualang daripada mereka yang berusia 20-an. Adapun sebanyak 63 persennya lebih percaya diri saat berada di tempat tidur.

Survei yang digelar oleh majalah Top Sante itu juga mengemukakan bahwa kehidupan seks perempuan kembali lebih baik saat anak-anak mereka telah meninggalkan rumah. Sebanyak 60 persen perempuan yang memiliki anak yang berusia 18 tahun mengatakan mereka bisa malakukan hubungan seks lebih sering semenjak anak mereka meninggalkan rumah, sedangkan sebanyak 91 persen karyawan perempuan yang memiliki anak berusia di bawah 10 tahun mengatakan bahwa kehidupan seks mereka terbilang berantakan.

Nicola Down, editor Top Sante, mengatakan, "Pengalaman seksual seorang perempuan sebenarnya dimulai ketika anak bertumbuh dewasa atau telah meninggalkan rumah. Banyak perempuan juga mengaku mereka lebih percaya diri atas penampilan fisik dan mengalami pengalaman bercinta yang lebih baik daripada sebelumnya."

"Hasil survei kami secara jelas menunjukkan perempuan menikah mendapatkan kepuasan dalam berhubungan seksual saaat berusia 40 tahunan," tambahnya. Lebih lanjut, delapan dari 10 perempuan berpikir bahwa masyarakat, khususnya orang muda memiliki kesan kasihan ketika memandang perempuan tua, padahal sebaliknya justru para perempuan tua itulah yang tengah menikmati saat-saat teridah dalam hidup mereka.

Sumber : Media Indonesia.com - Penulis : prita daneswari
Foto : o5.com

Ajari Anak Menghargai Orang Lain


SETIAP 20 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Martabat Sedunia. Untuk tahun ini, melalui peringatan tersebut, para pemimpin dan pendidik diserukan agar mengajarkan anak untuk memahami apa itu martabat sehingga anak dapat menghargai orang lain.

Untuk menyukseskan program itu, Anda bisa ikut serta dengan turut mengajarkan anak Anda agar mereka menjadi pribadi yang mampu menanamkan nilai-nilai martabat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tipsnya:

1. Beri tahu anak bahwa setiap orang di dunia ini berhak untuk menjalani hidup yang baik dan bermartabat baik itu, anak-anak, lansia, orang miskin, dan orang kaya. Katakan bahwa semua orang itu masing-masing memiliki harga diri dan berhak untuk menjalani kehidupan yang baik.

2. Contohkan dalam kegiatan sehari-hari untuk mengenalkan anak mengenain konsep martabat. Misalkan saat makan malam di meja. Bicarakan dengan anak apa artinya ketika kita mengucapkan kata 'terima kasih' dan 'tolong' saat hendak menyajikan makanan. Begitu pula saat menonton televisi. Tentunya ada beberapa tayangan yang berkaitan dengan rasa menghargai orang lain. Seperti dalam ajang olahraga, beritahukan itu mengenai sikap yang seharusnya ditunjukkan para atlet, pelatih, maupun pendukung. Dengan begitu anak akan perlahan memahami bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan rasa hormat.

3. Pemahaman anak tentang martabat tentunya bergantung dari cara penjelasan Anda. Untuk mempermudah, coba berikan kisah tentang beberapa sosok yang patut menjadi anutan misalnya kisah-kisah nabi seperti Nabi Muhammad SAW maupun Bunda Teresa. Atau Anda juga bisa mencontohkan beberapa orang di lingkungan Anda seperti nenek dan kakek maupun tetangga.

4. Supaya mereka juga bisa merasakan bagaimana perasaan ketika dihormati, Anda juga bisa memberikan contoh dengan menghargainya. Berikan pujian bila mereka telah melakukan sesuatu yang baik seperti sudah memakan habis sarapan. Dalam aktivitasnya, ajarkan rasa berbagi dengan mengikutsertakannya dengan permainan kelompok yang mengharuskan mereka berbagi mainan. Dan, ajarkan pula untuk menerima perbedaan orang lain.

Sumber : Media Indonesia.com - Penulis : prita daneswari
Foto : thelearningcommunity.us

5 Trik Tekan Risiko Kanker Payudara


SEIRING dengan pertambahan usia, risiko terkena kanker payudara pun semakin besar, terutama pada kaum hawa. Jangan langsung cemas, Anda bisa mengurangi risiko tersebut dengan cara mengubah beberapa hal simpel dalam gaya hidup Anda. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tetap bergerak

Tak ada kata terlambat untuk berolahraga. Dengan menggerakkan tubuh, tingkat estrogen yang terhubung dengan kanker payudara pun berkurang. Cobalah untuk meluangkan waktu 45-60 menit untuk berolahraga setiap harinya. Bila tidak bisa, 30 menit selama 5 hari per minggu juga dapat membantu. Hasil sebuah studi yang telah dimuat dalam jurnal British Medical Journal menunjukkan bahwa perempuan yang telah mengalami menopause mendapatkan lebih banyak manfaat dari olahraga ketimbang perempuan lain.

2. Kurangi berat badan
Setelah mengalami menopause, perempuan yang memiliki berat badan berlebih memiliki risiko dua kali lipat lebih besar mengidap kanker payudara ketimbang perempuan berberat badan ideal. "Penambahan berat badan pada orang dewasa juga turut meningkatkan risiko terkena kanker payudara," kata Heather Spencer Feigelson, PhD, MPH, direktur epidemiologi pada ACS.

3. Mengasup vitamin D

Vitamin D ditengarai mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Kini, semakin banyak pula penelitian yang membuktikan kekuatan vitamin ini. Yang termutakhir, seperti dilaporkan oleh Komunitas Onkologi Klinis Amerika. Dikatakan, pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D sebanyak 94 persennya mengalami penyebaran kanker lebih cepat.

4. Kurangi alkohol

Ini tentunya merupakan alasan tambahan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Menurut data dari Institut kanker Nasional, perempuan yang meminum alkohol 1-2 gelas perharinya mengalami peningkatan risiko janis kanker payudara paling umum sebanyak 32 persen. Adapun mereka yang meminum lebih dari jumlah itu risikonya lebih besar yakni 51 persen.

5. Tingkatkan kewaspadaan
Fakta terbaru mengenai kanker payudara, ketimbang menjalani pemeriksaan rutin di rumah sakit, lebih baik kita melakukan pemeriksaaan payudara sendiri. Menurut hasil sebuah penelitian, sebesar 15 persen kasus kanker payudara terdeteksi oleh di pasien sendiri. Maka itu, ada baiknya bila kita secara rutin memeriksa sendiri payudara. Dan bila merasa ada yang tidak beres, segeralah kunjungi dokter guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber : Media Indonesia.com - Penulis : prita daneswari
Foto : media.rd.com

Rutin Bercinta Bikin Tubuh Makin Berenergi


APAKAH akhir-akhir ini Anda sering merasa lesu dan tak bersemangat? Bukan hanya karena pekerjaan, terkadang gaya hidup tak sehat terutama di kota-kota besar secara tak sadar bisa membuat tubuh kehilangan energi sehingga selalu merasa lesu.

Coba lakukan tips berikut ini untuk membangkitkan energi tubuh sehingga kehidupan karier dan personal Anda tidak terganggu:

1. Bercinta
Melakukan hubungan seks secara rutin mampu melepaskan hormon perasaan baik di tengah-tengah suasana yang membosankan. Bercinta secara rutin juga merupakan bentuk lain dari olahraga. Hormon itu juga mampu meningkatkan kepercayaan diri

2. Hindari emosi
Rasa marah dapat menghabiskan energi. Padahal jka saja dimanfaatkan dengan konstruktif, malah bisa dipergunakan untuk mengatasi masalah tubuh lainnya. Terkadang meluapkan emosi memang baik untuk kesehatan, tetapi bedakan dengan mengekspresikan kemarahan yang hanya merusak kesehatan jiwa dan menguras energi. Bila tengah emosi, cobalah berjalan-jalan sebentar yang sugesti diri Anda bahwa tak ada masalah yang tak dapat diselesaikan.

3. Cukup makan
Enam atau tujuh kali makan termasuk camilan adalah kunci hidup stabil karena tercukupinya energi. Maka itu, bila Anda merasa lapar di antara waktu makan, boleh saja mencamil, tapi makanan yang sehat-sehat seperti buah dan kacang, makanan yang berserat sehingga menstabilkan energi. Hindari makanan bergula karena justru akan membuat Anda bertambah lemas.

4. Disiplin

Disiplinkanlah diri dengan selalu menjalani jadwal tepat waktu seperti jadwal bangun dan pergi tidur serta jadwal makan. Maka itu, sebisa mungkin hindari tidur terlalu malam.

5. Hindari minuman berenergi

Berbagai minuman berenergi menjanjikan tubuh akan selalu berstamina, tapi tanpa disadari kandungan kafein yang tinggi pada minuman itu malah akan membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Ketergantungan terhadap minuman berenergi bukanlah solusi yang baik untuk membangkitkan energi, justru ketergantungan dalam jangka lanjang justru akan menimbulkan masalah pada tekanan darah Anda.

6. Minum air
Dehidrasi berarti keadaan di mana sel-sel tubuh membutuhkan energi lebih guna mengeluarkan racun dan menyerap nutrisi. Jangan tunggu hingga Anda merasa haus, sering-seringlah minum air atau buah yang kaya air seperti semangka dan jeruk.

7. Cukup tidur

Kurang waktu tidur justru akan menimbulkan masalah dan menurunkan kadar energi Anda. Baik kualitas maupun kuantitas, keduanya sangat penting guna membuat tubuh berergi. Maka itu, usahakan agar Anda dapat tidur 7-8 jam setiap harinya.

8. Pengobatan medis

Jika masalah Anda yang sebenarnya disebabkan kesehatan tubuh, semua poin di atas tentu tak akan membantu. Bila Anda tetap merasa lemas dan haus meski sudah menuruti semua poin di atas, ada baiknya Anda mengunjungi dokter guna mendapatkan pemeriksaan lengkap. Masalah kesehatan seperti tiroid dan anemia diketahui memang berefek menurunkan kadar energi tubuh. Maka itu, dibutuhkan pengobatan lebih lanjut guna menanganinya.

Sumber : Media Indonesia.com - Penulis : prita daneswari
Foto : redbookmag.com

Cara Bantu Pasangan Atasi Perut Buncit


TAK hanya perempuan, banyak pula para kaum adam yang mengalami masalah pada berat badannya. Tapi, tak seperti perempuan yang suka membicarakan solusi atas kelebihan berat badan, pria biasanya suka menghindar dari topik tersebut. Alasan mereka yang paling umum ketika kita ajak untuk berolahraga yakni, "Saya capek, mau istirahat."

Lalu bagaimana caranya supaya kita dapat membantu dia untuk mengatasi maslahnya. Berikut beberapa tips yang boleh Anda coba:

1. Selipkan makanan sehat
Kita memang mesti pintar menggunakan berbagai kesempatan. Termasuk saat memasak. Cobalah buat menu yang mengikutsertakan sayuran atau buah, tapi coba perbanyak jumlah sayuran dalam masakan seperti tumis atau sup. Dengan begitu, secara tak sadar suami kita akan lebih banyak mengonsumsi sayur ketimbang lauk-pauknya.

2. Kontrol belanja

Pada beberapa keluarga, kegiatan belanja biasanya dilakukan bersama-sama. Tapi, ada juga keluarga yang menyerahkan segala keperluan belanja kepada sang ibu. Jika Anda adalah tipe demiakian, ini tentunya bisa jadi keuntungan tersendiri karena Anda mampu untuk mengontrol barang belanja. Triknya, bila Anda tengah berbelanja sendiri, ganti semua camilan kesukaan suami dengan camilan sejenis yang lebih menyehatkan.

3. Buatkan bekal

Memang ini akan membuat pekerjaan Anda bertambah banyak selain menyiapkan bekal untuk anak-anak. Tapi, dengan memberikan suami bekal, ia mungkin tak akan lagi tertarik untuk jajan makanan kesukaannya seperti piza atau bakso. Dalam bekal tersebut, Anda juga bisa menambahkan beberapa iris buah dan jus buah.

4. Lakukan bersama
Sebenarnya, semua tips di atas bisa lebih efektif jika dilakukan bersama.Dengan begitu, suami merasa lebih termotivasi. Cobalah katakan pada dia bahwa Anda berdua harus menjadi seseorang yang sehat. Dengan menjalani pola sehat bersama-sama, Anda dan suami akan sama-sama senang dan tentunya nanti bisa mengenakan pakaian yang berukuran lebih kecil

Sumber : Media Indonesia.com - Penulis : prita daneswari
Foto : dailymail.co.uk

5 Tips Agar Anak Doyan Membaca


SELAMA bertahun-tahun, orang tua dan guru sama-sama berjuang agar anak-anak memiliki minat untuk membaca dan mencari tahu apa penyebab mengapa mereka tak menyukai kegiatan itu. Namun, jangan paksakan si kecil supaya menjadi kutu buku. Leboh baik temukan cara yang tepat supaya membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan bahkan bagi anak yang pemalas sekali pun.

1. Berlibur di rumah

Coba berikanlah buku menarik kepada anak, bukan tentang kegiatan atau hal-hal yang bisa mereka temui setiap harinya, melainkan cerita dari zaman atau waktu yang berbeda. Bila anak sudah mulai menemukan cerita yang disukai, mereka pun akan merasa penasaran dan akan terus membaca buku itu.

2. Beri hadiah

Anak terkadang tidak menyadari manfaat dari membaca buku. Maka itu, coba berikan mereka sesuatu sebagi sebuah hadiah. Contohnya membaca selama masa libur, bila mereka bisa membaca beberapa buku selam hari libur, berikanlah mereka hadiah.

3. Jadi pendongeng

Cobalah membacakan buku cerita bergambar seperti komik kepada anak. Bedakan suara setiap karakternya. Jangan buat anak fokus terhadap gambar, tapi buatlah mereka berpikir apa yang kan terjadi selanjutnya dalan sebuah kisah atau cerita.

4. Bikin anak aktif

Setelah Anda membacakan cerita dengan suara Anda, minta anak untuk mengambil salah satu peran dalam cerita. Dengan begitu, anak akan lebih memahami karakter cerita dan motivasi mereka untuk mengetahui cerita tersebut pun lebih besar.

5. Pergi ke toko buku
Sekali-kali, ajaklah anak ke toko buku agar mereka dapat memilih sendiri buku apa yang ingin mereka baca.

Sumber : Media Indonesia.com - Penulis : prita daneswari
Foto : communicativehealthcare.com

Pria Bertubuh Tinggi Lebih Rentan Kanker Testis


PRIA bertubuh tinggi ternyata berisiko lebih besar mengidap kanker testis, menurut hasil sebuah penelitian. Dikemukakan, setiap 2 inci penambahan tinggi tubuh, risiko terdiagnosis penyakit itu sebesar 13 persen.

Dr Michael Blaise Cook dari Institut Kanker Nasional di Maryland, Amerika Serikat, sekaligus ketua penelitian mengutarakan, "Hasil studi yang kami gelar menunjukkan adanya kaitan antara tinggi tubuh dan risiko kanker testis, tapi kami masih belum memahami mengapa penambahan tinggi tubuh memengaruhi risiko kanker testis."

Faktor lainnya, seperti keturunan dan genetis memang lebih menjadi penyebab utama penyakit ini. Risiko seseorang mengidap kanker testis juga ditentukan oleh catatan medisnya, etnik, dan usia. Penemuan ini telah dipublikasikan di British Journal of Cancer edisi Oktober 2010.

Sara Hiom, Direktur Pusat Informasi Kesehatan pada Penelitian Kanker di Inggris mengatakan, "Pria bertubuh tinggi tak semstinya merasa mawas diri karena hasil penelitian ini, karena 4 dari 100 kasus benjolan pada testis tidak semuanya merupakan kanker."

Di Inggris pun, jumlah penderita kanker testis hanya 210 orang sehingga faktor risiko itu terbilang tidak terlalu akurat.

Sumber : Media Indonesia .com - Penulis : Prita Daneswari
Foto : webmd.boots.com

Kopi dan Teh Turunkan Risiko Kanker Otak

SATU lagi berita gembira bagi Anda penggemar kopi dan teh. Telah terungkap manfaat lain dari dua minuman berkafein itu. Sebuah studi terbaru mengindikasikan bahwa mengonsumsi kopi atau teh setiap hari ditengarai mampu menurunkan risiko terkena kanker otak.

Kesimpulan itu didasari analisis terhadap data yang terkait dengan pola minum sebanyak 410 ribu pria dan perempuan berusia antara 25 dan 70 tahun. Penelitian yang diadakan oleh kumpulan peneliti dari beberapa negara itu melibatkan partisipan dari Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Inggris, Yunani, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Jerman.

Para partisipan direkrut pada 1991 dan 2000 serta dipantau selama 8,5 tahun. Selama itu, kehidupan mereka dipantau terutama pada pola minum, khususnya konsumsi kopi dan teh.

Selama masa penelitian, muncul sebanyak 343 kasus glioma dan 245 kasus meningioma. Itu merupakan dua jenis kanker yang memengaruhi jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.

Dari hasil analisis, terlihat bahwa kopi dan teh menyediakan perlindungan terhadap kanker otak, terutama dari glioma, jenis kanker yang menyerang sistem syaraf pusat yang berasal dari otak dan sumsum tulang belakang.

Dengan memantau pola minum para partisipan, tim peneliti menemukan bahwa meminum 100 ml kopi atau teh per harinya mampu menurunkan risiko munculnya glioma sebanyak 34 persen. Hasil studi ini telah dipublikasikan pada American Journal of Clinical Nutrition edisi Oktober 2010

Sumber : Media Indonesia .com - Penulis : Prita Daneswari
Foto : biancasteaandcoffee.com.au

Selasa, 26 Oktober 2010

Madu Bisa untuk Antibakteri

Texas, Madu dikenal sebagai salah satu minuman yang bisa menambah stamina dan membuat tubuh tetap bugar. Tapi madu juga bisa berfungsi sebagai antibakteri.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Texas Health Science Center diketahui bahwa madu kaya akan gula, sehingga bisa membantu menciptakan lingkungan yang membuat bakteri tidak dapat bertahan hidup.

Seperti dikutip dari eHow, Selasa (29/6/2010) madu bekerja melawan bakteri dengan dua cara, tergantung dari jenis madu yang digunakan.

Pada jenis madu yang paling umum digunakan, biasanya lebah menambahkan enzim yang bisa mengeluarkan hydrogen peroksida. Diketahui bahwa bahan aktif ini merupakan senyawa yang bisa membunuh bakteri.

Sedangkan jika menggunakan madu khusus atau dikenal dengan madu Manuka, makanan dari lebah ini adalah nektar dari bunga-bunga semak manuka (Leptospermum scoparium), maka bisa memberikan sifat anti bakteri tambahan.

Kedua jenis madu tersebut bisa efektif digunakan, tapi keberhasilannya sangat bervariasi tergantung dari bagaimana lebah tersebut dikembangbiakkan di kelompok atau batch tertentu. Karenanya tidak semua madu bisa disamaratakan dalam hal kemampuannya sebagai anti bakterial.

Salah satu aplikasi dari madu adalah untuk membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan sisa-sisa yang tertinggal. Aplikasi ini biasanya digunakan bersamaan dengan air.

Jennifer Eddy, MD dari University of Wisconsin menuturkan kombinasi antara agen antibakterial dengan hidrogen peroksida yang dihasilkan oleh bakteri, bisa membantu membersihkan infeksi yang sulit diobati dengan metode lainnya.

Selain itu juga bisa membantu mencegah munculnya jerawat kembali. Madu yang ditambah dengan air juga bisa membantu membersihkan kulit dari sisa-sisa jerawat.

Madu juga mengandung antioksidan yang bisa membuat kulit tampak sehat, terlihat lebih muda serta menjaga kehalusan dan kelembutan kulit.




Sumber : Vera Farah Bararah – detikHealth
Foto: getty image

Bahaya yang Mengintai dari Dalam Lemari Es


Jakarta, Siapa bilang makanan yang disimpan di lemari pendingin atau lemari es akan selalu aman dan bebas dari bahaya kesehatan? Karena sebenarnya banyak bahaya kesehatan yang mengintai dari lemari es bila penyimpanan terlalu lama.

Seperti dilansir dari Health24, Senin (28/6/2010), berikut beberapa bahaya kesehatan yang sering hinggap di lemari es, antara lain:

1. Makanan berjamur
Bila jamur tumbuh di sebagian blok dari keju cheddar, maka tak perlu terlalu khawatir. Anda cukup memotong bagian yang berjamur dan masih bisa menikmati sisa kejunya. Tetapi bila jamur tumbuh hampir di seluruh permukaan, maka sebaiknya buang saja ke tempat sampah. Hal yang sama juga berlaku untuk buah dan sayuran.

Namun, bila jamur tumbuh di makanan lain seperti sisa daging dan unggas, pasta, casseroles, keju lembut, yogurt, selai, roti atau kacang, maka saatnya ucapkan selamat tinggal pada makanan tersebut, karena akan sangat berbahaya bila dimakan.

Beberapa jamur dapat menyebabkan reaksi alergi dan masalah pernapasan, itulah sebabnya tidak pernah ada anjuran untuk mengendus makanan yang sudah berjamur. Beberapa jamur juga menghasilkan mikotoksin, yaitu zat beracun yang dapat membuat orang sakit.

2. Susu dan yoghurt yang masam

Cukup mudah untuk mengetahui susu dan yoghurt yang sudah masam, yaitu dengan mengendus. Selain itu, serpihan kecil yang melayang-layang di dalamnya juga dapat menjadi indikator bahwa minuman tersebut sudah tidak sehat.

Jika sudah dalam keadaan terbuka, susu dan yoghurt idealnya hanya baik disimpan di lemari es untuk satu atau dua hari. Tapi bila kemasan masih utuh, mungkin masih aman untuk dikonsumsi. Namun, perlu diketahui bahwa yoghurt secara bertahap akan mulai kehilangan rasa, tekstur dan nutrisi. Akhirnya, mungkin juga menjadi tidak aman untuk dimakan.

3. Bau ikan
Ikan segar dan mentah hanya baik disimpan untuk satu atau dua hari di lemari es. Jika sudah dimasak, bisa bertahan sampai tiga atau empat hari, tapi harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dimakan.

4. Daging
Daging bisa saja masih terlihat, berbau dan berasa baik, tetapi itu tidak berarti selalu aman untuk dimakan. Selalu cek tanggal kadaluarsa dan tidak menggunakan daging mentah yang telah disimpan di lemari es selama lebih dari dua hari dan steak selama lebih dari empat hari.

Daging yang sudah dimasak bisa bertahan hingga empat hari. Tapi jika terdeteksi lapisan lendir pada daging, berubah warna atau bau, maka ini benar-benar sangat berbahaya. Tapi jauh sebelum perubahan ini terjadi, daging mungkin sudah tidak aman untuk dikonsumsi.



Sumber : Merry Wahyuningsih – detikHealth
Foto : virginmedia

Menghindari Kesalahan Saat Diet


Jakarta, Banyak orang keliru menjalankan program penurunan berat badan alias diet. Target berat badan yang diinginkan bisa gagal total jika keliru menerapkan diet. Karena itu hindari 5 kesalahan dalam berdiet.

Seperti dikutip dari Weightloss.about.com, Kamis (1/7/2010) ada beberapa masukan yang bisa dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam diet, yaitu:

1. Kesalahan: Kalori bisa menaikkan berat badan
Masyarakat berpikir kalori yang tinggi bisa menambah berat badan, sehingga mengurangi asupan kalori secara berlebihan.

Nah, salah satu cara menghindari kesalahan ini adalah mengurangi konsumsi kalori cair seperti minuman bersoda, minuman manis. Kalori cair ini bisa mengandung kalori yang lebih besar daripada sepiring penuh makanan.

Kalori cair tidak akan membuat seseorang merasa kenyang seperti makanan, sehingga orang akan tetap merasa lapar dan membuatnya makan lebih banyak.

2. Kesalahan: Menyiksa diri sendiri
Beberapa orang berusaha menyingkirkan semua makanan favoritnya dan hanya mengonsumsi makanan tertentu. Kondisi ini mungkin bisa bertahan selama beberapa hari, tapi suatu saat orang bisa saja mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan dan tak peduli dengan pantangan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Solusinya adalah boleh mengonsumsi makanan favorit sesekali dengan porsi yang lebih kecil, sehingga tidak terlalu menyiksa diri.

3. Kesalahan: Terlalu menyalahkan gen yang dimiliki
Seseorang terkadang terlalu menyalahkan apa yang sudah dimilikinya, terutama gen turunannya. Solusinya adalah cobalah untuk menjadi realistis, gen mungkin memainkan peran dalam hal berat badan. Tapi hal yang penting adalah bagaimana mengatur keseimbangan antara kalori yang masuk dan juga keluar untuk menjaga berat badan.

4. Kesalahan: Melewatkan waktu makan
Melewatkan waktu makan saat mencoba menurunkan berat badan akan memberikan bahaya yang lebih besar daripada manfaatnya. Karena bisa mengganggu proses metabolisme dan proses pembakaran kalorinya akan lebih lambat.

Cobalah untuk tidak melewatkan waktu makan terutama saat sarapan. Hal yang harus dilakukan adalah bukan melewatkan waktu makan, melainkan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi.

5. Kesalahan: Menyerah menurunkan berat badan
Terkadang beberapa hal atau masukan dari luar bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri, dan hal ini akan membuat seseorang sampai pada titik ingin menyerah.

Berat badan adalah salah satu masalah pribadi, sehingga tak ada salahnya untuk merahasiakannya. Karena diet yang menjadi bumerang bisa membuat seseorang mengonsumsi sesuatu secara berlebihan.

Sumber : Vera Farah Bararah - detikHealth
Foto : fitsugar

Buah yang Boleh dan Tak Boleh untuk Penderita Diabetes


Jakarta, Penderita diabetes memang harus sangat menjaga makanannya, termasuk dengan buah-buahan manis. Tapi bukan berarti penderita diabetes tak boleh makan buah. Buah apa saja yang boleh dan tak boleh dikonsumsi penderita diabetes?

Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi sembarangan makanan apalagi yang berhubungan dengan glukosa, karenanya diperlukan kontrol yang ketat untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin timbul.

"Walaupun banyak buah yang manis, tapi tidak semua buah mengandung glukosa. Jadi penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi beberapa buah," ujar Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM, dalam acara konferensi pers Hari Buah Sedunia di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Dr Sam menjelaskan bahwa manis pada buah berasal dari gula buah atau dikenal dengan fruktosa. Tapi memang ada beberapa buah yang mengandung glukosa dan penderita diabetes harus menghindarinya.

Buah yang dianjurkan untuk penderita diabates (kandungan glukosa rendah) antara lain:
  1. Alpukat
  2. Apel
  3. Pir
  4. Jeruk

Buah yang harus dipantang bagi penderita diabetes (kandungan glukosa tinggi) antara lain:
  1. Duren
  2. Pisang
  3. Mangga
  4. Nanas
  5. Sirsak
  6. Nangka
  7. Sawo

"Untuk porsi makannya tetap 10 porsi, 10 jenis dan 10 warna per hari," tambah dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.

Tapi untuk penderita diabetes sebaiknya diatur waktu makan buah, misalnya 2 porsi saat makan pagi, 1 porsi sebagai snack, 2 porsi saat makan buah, 3 saat makan malam dan 2 saat menjelang tidur.

Porsi buah yang dimaksudkan bergantung pada jenis dan besar buah. Buah ukuran kecil seperti anggur, stroberi, blueberry 1 porsi sama dengan 5 buah.

Ukuran sedang seperti apel, jeruk, pir, pisang 1 porsi sama dengan 1 buah. Buah ukuran besar seperti semangka dan melon 1 porsi adalah 1 slice dengan potongan sedang.

Sumber : Merry Wahyuningsih – detikHealth
Foto : Ilustrasi (Foto: diolah)

Cuma Doyan Satu Macam Buah Bisa Timbulkan Efek Samping


Jakarta, Makan buah bukan kebiasaan orang Indonesia. Jika sudah doyan satu buah kebanyakan orang Indonesia akan makan buah itu terus-terusan. Padahal kebiasaan hanya doyan satu macam buah bisa menimbulkan efek samping.

Buah-buahan memang diketahui bagus untuk tubuh karena mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan senyawa lain yang berguna untuk menunjang kesehatan seseorang.

Tapi jika hanya satu jenis buah saja yang dikonsumsi terus menerus, akan berefek buruk bagi tubuh. Efek samping yang sering timbul biasanya pusing atau sakit perut.

"Banyak orang merasa sudah cukup hanya makan wortel. Tapi akibatnya sakit kepala setelah mengonsumsi jus wortel terus menerus selama sebulan, hal ini karena senyawa karotenoid yang terdapat dalam wortel akan menempel di sel lemak di otak yang memicu timbulnya sakit kepala," ujar dr Hardhi Pranata, SpS selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), saat dihubungi
detikHealth, Selasa (26/10/2010).

dr Hardhi menyarankan agar masyarakat mengonsumsi buah-buahan dan sayuran secara kombinasi atau dikenal dengan istilah 'buah pelangi', yaitu setiap hari mengonsumsi buah-buahan mulai dari yang warnanya putih hingga hitam.

Misalnya pagi makan buah apel, siang makan buah jeruk dan malam makan buah anggur. Buah-buah lokal seperti pepaya, pisang, semangka juga bisa dimakan bergantian.

Buah-buahan ini jangan dicampur semua menjadi satu tapi sebaiknya dimakan secara bergiliran. Untuk pagi hari pilihlah buah yang netral sehingga tidak memicu sakit perut.

"Pada intinya semua buah-buahan bisa dikonsumsi oleh masyarakat, tapi bagi yang memiliki penyakit maag misalnya lebih baik menghindari buah yang terasa asam atau kecut dan kalau mau makan buah durian jangan dicampur atau digabung dengan buah yang lainnya," ujar dokter yang berpraktik di RSPAD Gatot Subroto ini.

dr Hardhi juga menuturkan bahwa semakin hitam warna suatu buah seperti buah anggur, cerry, strawberry dan buah bit, maka kandungan senyawa antosianinnya akan semakin bagus dan memiliki sifat antioksidan yang lebih kuat.

Buah dan sayur mengandung fitokimia yaitu senyawa kimia seperti beta-karoten yang terjadi secara alami pada tanaman, dan sangat penting untuk melawan berbagai jenis penyakit. Senyawa fitokimia ini biasanya terkait dengan warna pada buah dan sayur, misalnya warna hijau, kuning-oranye, merah, biru-ungu dan putih mengandung kombinasi sendiri.

"Buah-buahan berguna untuk memelihara kesehatan (promotion), mencegah penyakit (prevention), mengobati penyakit (kuratif) dan juga untuk paliatif. Selain itu buah-buahan juga memiliki rasa yang enak," ungkapnya.

Karena itu untuk mendapatkan segala manfaat vitamin, mineral dan senyawa lain yang penting bagi tubuh serta menghindari efek samping yang tidak diinginkan, seseorang sebaiknya mengonsumsi beragam macam buah dan sayuran.

 

Sumber : Vera Farah Bararah – detikHealth

Foto : thinkstock

Mana yang Lebih Bagus, Tidur Menghadap Kiri atau Kanan?


Jakarta, Posisi tidur seseorang biasanya tidak berubah dan menjadi ciri khasnya. Tidur yang paling rileks adalah menghadap ke kanan atau kiri. Dari dua arah ini mana arah tidur yang paling bagus?

Seperti dikutip dari NYTimes, Selasa (26/10/2010) pada umumnya dokter akan menyarankan orang tidur miring sehingga gaya gravitasi bisa terjaga untuk menjaga isi perut.

Banyak yang percaya tidur miring menghadap kanan lebih bagus dari pada menghadap kiri, karena bisa melindungi jantung dari posisi tertindih atau tertekan organ lainnya.

Tapi ternyata tak selamanya demikian. Tidur menghadap kiri pun bisa memberikan manfaat untuk kesehatan terutama pada orang yang memiliki gangguan asam lambung.

Fakta menunjukkan bahwa posisi tidur menghadap ke kiri sangat penting bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung seperti timbulnya rasa panas terbakar di perut (heartburn), karena posisi yang salah bisa membuat asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu insomnia.

Sebaliknya beberapa studi telah menemukan bahwa tidur menghadap ke kanan akan memperburuk kondisi tersebut di atas, sedangkan jika menghadap kiri bisa membantu menenangkan.

Bagi penderita gangguan lambung, tidur menghadap kanan membuat esophageal sphincter (saluran antara perut dan kerongkongan) melemah yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga bikin perih di lambung.

Sebaliknya bagi penderita gangguan lambung, tidur dengan posisi menghadap kiri akan membuat sambungan antara perut dan kerongkongan tidak terbuka meskipun kadar asam lambung tinggi. Hasil studi ini dilaporkan dalam The Journal of Clinical Gastroenterology.

Dalam penelitian lain yang dimuat The American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kanan bagi penderita lambung akan meningkatkan asam lambung dan kerongkongan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghilangkannya.

Jadi jika menderita asam lambung atau insomnia, seseorang disarankan tidur miring menghadap ke kiri agar tidurnya menjadi lebih nyenyak.

Sumber :  Vera Farah Bararah – detikHealth
Foto : thinkstock

Kamis, 21 Oktober 2010

Kedelai Cegah Kekambuhan Kanker Payudara


Pola makan yang tinggi kandungan kedelai, yakni isoflavon, diduga mengurangi risiko kekambuhan kanker payudara terutama pada para penyintas (survivor) kanker payudara.

Para ahli menemukan para survivor kanker payudara yang sudah memasuki menopause dan rutin mengonsumsi isoflavon dari kedelai, sekitar 42,3 miligram per hari, memiliki risiko kekambuhan kanker lebih rendah dibanding mereka yang mengonsumsi kedelai dalam porsi lebih kecil, yakni 15,2 mg per hari.

Kaitan antara komponen kedelai dan kanker payudara memang belum jelas, namun para peneliti meyakini isoflavon memengaruhi kadar estrogen dalam tubuh. Namun penelitian lain menunjukkan efek yang bertolak belakang, isoflavon justru meningkatkan risiko kanker payudara.

Menurut data National Cancer Institute, Amerika, lebih dari 12 persen wanita yang lahir saat ini akan didiagnosa kanker payudara dalam hidupnya. Para ahli menduga hal itu salah satunya dipengaruhi oleh pola makan.

Orang Amerika jarang mengonsumsi kedelai. Baru 37 persen saja yang mengonsumsi makanan atau minuman kedelai beberapa kali dalam sebulan. Sementara itu di Asia, protein yang berasal dari kedelai menjadi menu makanan sehari-hari.

Selama beberapa tahun para ahli terus mengeksplorasi manfaat kedelai bagi kesehatan, khususnya penyakit kanker. Penelitian sebelumnya menunjukan isoflavon dari kedelai, yakni genistein, mampu menghambat efek tamoxifen (obat terapi sulih hormon pada wanita menopause) dan meningkatkan pertumbuhan resepstor positif estrogen.

Sumber : Detiksport

8 Tipe Virus Penyebab Kanker Leher Rahim


Barcelona, Kanker serviks atau kanker leher rahim disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV). Setidaknya ada 118 jenis HPV berbeda yang menjadi penyebabnya tapi hanya 8 tipe HPV yang paling banyak menularkan pada lebih dari 90 persen kasus kanker serviks.

Tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Silvia de Sanjose dari Catalan Institute of Oncology di Barcelona memeriksa jenis tipe HPV yang berkontribusi terhadap kasus kanker serviks.

Studi ini menggunakan data dari 10.575 kasus kanker serviks di 38 negara selama 60 tahun terakhir. Studi ini melibatkan kasus kanker dari Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Asia dan Oseania.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Lancet menunjukkan, bahwa ada 8 tipe HPV yang bertanggung jawab terhadap 90 persen kasus kanker serviks. Tipe HPV tersebut adalah tipe 16, 18, 45, 33, 31, 52, 58 dan 35.

Peneliti juga mengidentifikasi beberapa jenis HPV langka seperti tipe 26, 30, 61, 67, 69, 82 dan 91, tipe ini juga bisa menyebabkan kanker tapi persentasenya hanya sekitar 1 persen di seluruh dunia.

Produsen obat GloxoSmithKline dan juga Merck & Co sudah membuat vakin terhadap strain HPV yang menjadi penyebab
kanker serviks terbanyak. Kanker serviks merupakan kanker kedua yang paling umum diderita oleh kaum perempuan di seluruh dunia.

Vaksin Cervarix dari GSK dan Gardasil dari Merck baru memberikan perlindungan terhadap tipe HPV 16 dan 18. Imunisasi HPV ini akan diberikan pada anak perempuan yang belum aktif secara seksual, tapi harga dari vaksin ini terlalu mahal sehingga tidak bisa diakses secara maksimal di negara-negara miskin.

"Pencegahan kanker serviks melalui vaksin yang ada tetaplah rasional, dan hasil ini akan membantu mengembangkan vaksin generasi kedua yang dapat melindungi beberapa jenis HPV," ujar De Sanjose, seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/10/2010).

Sumber : Vera Farah Bararah – detikHealth
Foto : thinkstock

Deteksi Dini Kanker Serviks Bisa di Puskesmas

Jakarta, Kanker serviks (leher rahim) merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada perempuan di Indonesia. Sayangnya, banyak perempuan yang terlambat memeriksakan diri sehingga terdiagnosa dengan stadium lanjut. Padahal deteksi dini kanker serviks bisa dilakukan di Puskesmas.

Kanker serviks merupakan kanker yang disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus atau HPV. Virus ini bermacam-macam tipe, tetapi yang mempunyai potensi menimbulkan kanker serviks adalah sekitar 20 tipe dan diantara yang tersering dan berisiko tinggi adalah tipe 16 dan 18 (80 persen penyebab kanker serviks).

Jumlah penderita kanker leher rahim yang terdapat di rumah sakit Indonesia pada tahun 2007 sebanyak 7.042 orang dan 3.661 (52%) meninggal. Artinya 10 penderita kanker serviks meninggal setiap harinya.

"Kanker serviks sebenarnya merupakan kanker yang sudah diketahui penyebab dan perjalanan penyakitnya, sehingga kanker serviks dapat dicegah," ungkap Prof Dr dr M.Farid Aziz, Ketua Umum IPKASI (Inisiatifaha pencegahan, baik yang primer maupun sek Pencegahan Kanker Serviks Indonesia), dalam acara Peluncuran IPKASI di Kembang Goela Restaurant, Jakarta, Kamis (21/10/2010).

Menurut Prof Farid, banyaknya jumlah perempuan yang meninggal karena kanker serviks karena kurangnya kesadaran untuk melakukan usunder.

Pencegahan primer yaitu dengan cara mengurangi atau mengeliminasi faktor risiko maupun penyebab pada orang normal tanpa adanya gejala dan tanda penyakit, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, juga bisa berupa vaksin HPV yang bisa mencegah HPV 16 dan 18, yang merupakan 80 persen penyebab kanker serviks.

Sedangkan pencegahan sekunder atau sering disebut skrining merupakan upaya menemukan kondisi prakanker dengan cara deteksi dini dengan Pap smear atau Inspeksi Visual Asam (IVA).

"Kalau vaksin HPV memang belum bisa dilakukan di Puskesmas karena harganya agak mahal, tapi kalau deteksi dini berupa Pap smear dan IVA sudah bisa dilakukan di Puskesmas," ujar dr Sigit Purbadi, SpOG (K), dokter spesaialis obstetri dan g

Tapi menurut dr inekologi FKUI/RSCM.
Sigit, banyak perempuan yanb belum menyadari pentingnya deteksi dini, padahal hal ini sangat berpengaruh pada penurunan kejadian dan kematian karena kanker serviks.

"Sebenarnya hal ini sudah lama bisa dilakukan di Puskesmas, tapi karena kurangnya kampanye dan edukasi jadi belum banyak yang melakukan deteksi dini, baik di Puskesmas maupun rumah sakit," jelas dr Sigit lebih lanjut.

Padahal, menurut dr Sigit, jika kanker serviks diketahui pada stadium dini atau bahkan pada saat prakanker, maka 100 persen kanker ini bisa disembuhkan

Biaya untuk melakukan deteksi dini pun jauh lebih murah ketimbang biaya untuk melakukan pengobatannya. "Kalau IVA sekitar Rp 5 ribu dan Pap smear berkisar Rp 100-200 ribu. Untuk vaksin HPV sekitar Rp 700-1,2 juta sekali suntik dan harus dilakukan 3 kali suntik selama 6 bulan. Tapi ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya pengobatan yang mencapai Rp 60 juta," jelas Dr dr Laila Nuranna, Sp.OG (K) yang juga pendiri dan dewan komite IPKASI.


Sumber : Merry Wahyuningsih – detikHealth
Foto : thinkstock