Senin, 27 Desember 2010

Kenali Efek Negatif Minuman Soda

Jakarta - Tak bisa melewatkan hari tanpa minuman bersoda? Berhati-hatilah karena Anda bisa tergolong soda addict. Rasa manis dingin segarnya memang enak tetapi ada sejumlah penyakit yang menjadi ancaman kesehatan Anda. 

Di saat udara terik, segelas air soda dingin pastilah menjadi pelepas dahaga yang dicari. Minuman bersoda atau berkarbonasi memang sangat beragam jenisnya. Selain mudah didapat harganya juga realtif murah.

Jika Anda sudah mulai merasa bergantung pada minuman bersoda sebaiknya mualilah berhati-hati. Minuman soda memiliki berbagai zat tambahan, termasuk penambah rasa, zat pewarna, zat tambahan asam, agen pembentuk busa, serta zat pengawet yang tidak baik untuk kesehatan.

Minum sekaleng soda saja sehari dinyatakan bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik hingga 48%. Sindrom metabolik merupakan serangkaian faktor risiko penyakit jantung dan diabetes. Berikut beberapa efek negatif lain dari soda yang dilansir methodsofhealing.

1.Obesitas. Mereka yang minum satu minuman soda atau lebih sehari berisiko lebih besar mengalami obesitas. Jika  meminumnya setiap hari selama sebulan, maka  akan memiliki 500 gram  tambahan berat badan dan sulit untuk menghindarinya.

2.Rendah gizi. Tidak ada penelitian yang mengungkapkan soda mengadung nilai gizi. Jika  mengkonsumsinya berlebih maka  hanya akan menambah racun pada tubuh.

3.Tingkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Soda, bahkan soda diet sekali pun, berisiko memicu penyakit jantung dan diabetes. Orang dewasa yang minum satu minuman soda atau lebih sehari berisiko 50% lebih besar mengalami sindrom metabolik (serangkaian faktor risiko, seperti kelebihan lemak di area pinggang, kadar kolesterol baih HDL rendah, tekanan darah tinggi dan gejala lainnya).

4.Picu osteoporosis. Saat minum soda, gigi dan tulang akan melepaskan kalsium ke aliran darah untuk membantu menyeimbangkan asam fosfor yang dikandung soda. Selanjutnya, asam fosfor ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh bersamaan dengan kalsium yang telah  dilepaskan tulang dan gigi. Proses ini akan terus berlangsung setiap kali Anda minum soda, sehingga merampas persediaan kalsium tubuh dan memicu osteoporosis.

5.Ganggu sistem kekebalan tubuh. Kandungan pemanis di dalam soda tetap saja gula. Gula merusak gigi, mengganggu sistem kekebalan tubuh, dan bisa memicu penyakit degeneratif.

6.Picu sakit ginjal. Mereka yang minum soda diet sehari berisiko ganda mengalami penurunan fungsi ginjal.

7.Beresiko sakit maag. Jika Anda termasuk soda addict, kemungkinan akan mudah terkena ganguan  maag.

8.Dehidrasi. Soda benar – benar membuat seseorang menjadi dehidrasi. Pasalnya kafein dan gula yang terkandung pada soda dapat membuat orang  merasa cepat haus.

9.Gangguan system pencernaan. Asam yang terdapat pada soda tidak bereaksi dengan baik, sehingga dapat menggamggu sistem pencernaan anda.

Jika Anda sulit menghentikan kebiasaan mengonsumsi soda, coba secara perlahan ganti dengan minuman yang diolah dari bahan alami seperti jus, atau lebih baik ganti dengan air mineral yang sehat atau jus jeruk segar. Jadi tidak perlu lagi cemas, dengan asupan yang masuk pada tubuh.

Sumber : Renny Wahyuningsih - detikFood
Foto: Soda (detikfood)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar